Menghemat Bahan dan Menghemat Waktu Memasak

Ilustrasi : dreamstime

Sebenarnya sudah ada beberapa resep yang pengen aku posting, tapi berhubung fotonya gak mendukung (maklum nih masih amatiran dan perangkatnya kurang mendukung.... hihih biasalah alasan.com) ya sudah kali ini posting tips bagaimana menghemat bahan dan menghemat waktu memasak. Sebagai ilustrasinya di postingan kali ini aku tampilkan foto-foto dari dreamstime, salah satu link free image favoritku. Tips kali ini adalah tips yang biasa aku lakukan setiap kali sehabis belanja dan sebelum memasukkan/menyimpan bahan-bahan makanan di kulkas.

Berbicara mengenai penyimpanan bahan makanan pastinya teman-teman sering mengalami kendala antara lain bahan makanan yang disimpan di kulkas cepat busuk yang akhirnya terbuang percuma dan itu artinya sama juga dengan buang-buang duit.

Sebenarnya kalau kita mau meluangkan waktu sebentar saja hal tersebut tidak akan terjadi dan ujung-ujungnya selain kita bisa menghemat bahan makanan sekaligus kita bisa menghemat waktu memasak... Lho kok bisa...? tentu bisa karena kita bisa melakukan langkah-langkah atau tips di bawah ini sebelum kita menyimpannya di kulkas.

• Cuci bersih sayuran, buah-buahan, tahu, telur, ikan, udang, ayam atau daging di bawah air mengalir sebelum dimasukkan ke kulkas/freezer.
• Tiriskan sayuran dan bila perlu potong-potong sesuai selera/kebutuhan, biarkan sampai airnya kering. Taruh di plastik atau wadah kedap udara dan pisahkan sesuai jenis sayuran baru simpan sayuran di kulkas.
• Buah sebelum masuk ke kulkas keringkan dulu dengan cara dilap dengan tissu atau kain bersih dan taruh di plastik atau wadah kedap udara sesuai dengan jenis buah.  

Pilih sayuran dan buah yang bagus dan masih segar
(Ilustrasi : dreamstime)

• Jangan pernah menyimpan telur di kulkas dalam keadaan kotor/belum dicuci karena hal itu bisa menyebabkan bakteri yang mungkin terbawa oleh kotoran terkontaminasi dengan bahan makanan lain yang ada di kulkas.
• Simpan ikan, ayam, udang atau daging di freezer dalam keadaan siap pakai (khusus ikan sudah dibersihkan bagian isi perut dan insangnya) sesuai jenisnya menjadi beberapa bagian sesuai kebutuhan sekali masak. Pisahkan dengan menempatkannya di beberapa plastik atau wadah kedap udara sehingga apabila kita membutuhkannya untuk sekali masak tidak perlu mengeluarkan semua, tinggal mengambil satu atau dua plastik sesuai kebutuhan. 

Ciri ikan segar : bermata bening, insang berwarna merah & berkulit mengkilat
 (Ilustrasi : dreamstime)

Daging ayam yang segar berwarna cerah alami
(Ilustrasi : dreamstime)

Daging sapi yang bagus berwarna merah segar
(Ilustrasi : dreamstime)

• Rebus/kukus tahu terlebih dahulu, tiriskan, taruh di wadah tertutup dan simpan di kulkas.
• Untuk menghemat waktu turunkan/pindahkan bahan makanan yg disimpan di freezer di kulkas bagian bawah sehari sebelum kita menggunakannya. Jangan pernah mencairkan makanan dari freezer ke suhu ruang dengan cara merendamnya dengan air, hal ini akan menyebabkan tumbuhnya bakteri.
• Kupas bawang putih atau bawang merah agak banyak, rajang tipis atau haluskan, taruh masing-masing di plastik menjadi beberapa bagian sesuai kebutuhan dan taruh di freezer.
• Haluskan cabai, taruh di plastik menjadi beberapa bagian sesuai kebutuhan dan simpan di freezer. Bisa juga kita menyimpan cabe dengan cara merebus cabai dalam keadaan utuh tanpa tangkainya kemudian tiriskan dan baru menyimpannya di kulkas bagian bawah. 
• Ada beberapa jenis sayuran yang bisa kita simpan di frezzer, begitu membutuhkannya kita tinggal menurunkan di kulkas bagian bawah. Kita bisa memperlakukan hal tersebut untuk jenis sayuran seperti wortel, buncis, jagung ataupun brokoli. Masing-masing sayuran cuci bersih, potong sesuai selera (untuk jagung dipipil atau disisir terlebih dahulu), rebus/kukus setengah matang, tiriskan, taruh di plastik atau wadah kedap udara dan baru simpan di freezer.
• Untuk teman-teman penggemar petai nggak usah puasa makan petai kalau pas harganya melonjak. Ketika harga petai murah saatnya teman-teman memborongnya, kupas kulitnya, buang kulit arinya atau biarkan terbungkus kulit ari, kemas di plastik menjadi beberapa bagian sesuai kebutuhan dan simpan di freezer. Petai bisa tahan sampai berbulan-bulan tanpa berubah aroma dan rasanya ketika kita santap sebagai lalapan ataupun masakan.
• Perlu diperhatikan bahwa tidak semua makanan harus dan bisa disimpan di kulkas. Seperti halnya pisang (atau jenis buah-buahan lain, buah apa saja yang sebaiknya tidak disimpan di kulkas  kita bisa melihat dan belajar dari supermarket bagaimana dan dimana mereka memperlakukan/memajang buah-buahan yang dijual) sebaiknya tidak disimpan di kulkas karena kulit buah tersebut akan menghitam dan tidak akan cantik lagi untuk disajikan sebagai buah. Lain halnya kalau kita akan mengolah pisang menjadi kudapan lain, kita bisa menyimpannya di kulkas bagian bawah dengan membungkusnya terlebih dahulu atau bahkan kita bisa menyimpannya di freezer dengan cara mengupas kulitnya, biarkan utuh atau dipotong-potong sesuai kebutuhan dan taruh di wadah kedap udara.
• Kelapa parut bisa disimpan di freezer. Apabila kita sewaktu-waktu memerlukannya tinggal menurunkannya di kulkas bagian bawah, setelah tidak beku bisa langsung digunakan atau untuk kelapa yg akan diambil santannya bisa diperas dengan menambahkan air hangat. Atau untuk praktisnya kita bisa menyimpan santan langsung di freezer, agar tahan lama rebus santan terlebih dahulu (selama merebus jangan sampai santan pecah), dinginkan dan kemas di plastik menjadi beberapa bagian sesuai kebutuhan sekali masak. 

Kelapa tua dan berdaging tebal yang paling pas untuk diambil santannya
(Ilustrasi : dreamstime)

• Tidak hanya santan yang bisa kita simpan di freezer, kita bisa menyimpan kaldu ayam, udang ataupun daging dan mengemasnya menjadi beberapa bagian sesuai kebutuhan

• Terakhir yang perlu dan sangat penting yang harus kita perhatikan adalah selalu menyimpan makanan apapun jenisnya dengan membungkusnya atau menaruhnya di wadah tertutup dan terpisah sesuai jenisnya masing-masing. Kalau perlu bisa kita kasih label kapan tanggal pembeliannya. Hal tersebut selain memudahkan untuk menemukan bahan makanan yang diperlukan, mendahulukan menggunakan bahan yang pertama dibeli, juga yang tidak kalah penting yaitu untuk menghindari bau makanan tercampur baur jadi satu dengan begitu kita tidak perlu lagi membeli dan menaruh alat/produk penyerap bau kulkas.

 Simpan makanan dalam wadah kedap udara dan tertutup
(Ilustrasi : dreamstime)

Happy Cooking
(Ilustrasi : dreamstime)

Oke, mudah-mudahan tips di atas bermanfaat dan bisa menghemat tenaga, waktu dan tentunya uang.
Satu lagi yang pasti... masakan akan jadi lebih sehat... Yummy & Healthy... !