Foto Pribadi

Foto Pribadi

Jumat, 11 Desember 2015

Kering Basah



Kering Basah.. makanan apalagi ini, namanya bikin bingung ya..? Kalau Kering Tempe, Kering Kentang atau Kering Teri Kacang itu biasa kita dengar dan bahkan sering kita nikmati sebagai lauk pendamping makan sehari-hari. Bumbu-bumbu Kering Basah ini gak beda jauh dengan Kering Tempe atau Kering yang lain pada umumnya, yang sedikit membedakan hanya cara mengolahnya saja dan ada tambahan santan kentalnya. Kalau biasanya bahan-bahan Kering digoreng hingga kering kress tapi untuk Kering Basah bahan-bahannya cukup digoreng setengah matang atau terlihat sedikit berkulit. 

Resep Kering Basah ini sebenarnya resep warisan dari almarhum ibuku dan jadi salah satu lauk favoritku. Entah kenapa ibuku dulu menyebutnya Kering Basah bukan Oseng Tahu Tempe ya.. ? Disebut Kering Basah mungkin karena bumbu-bumbunya persis sama seperti bumbu Kering Tempe dan sejenisnya hanya saja karena penampilannya sedikit basah atau orang jawa bilang nyemek-nyemek, maka dinamailah Kering Basah.. ngarang.com..heheh. Eh, tapi bisa juga lho ya.. karena secara logika kemungkinan bisa begitu kan.. hihih ^_^






Ok... kita lupakan saja judul yang bikin dahi kita mengkerut.. hiks.
Dulu untuk menu makan sehari-hari almarhum ibuku sering menyandingkan Kering Basah ini dengan sayur Bobor Bayam, sambal terasi dan krupuk.. wuihh perpaduan lauk yang klop.. mantap dehh.. !! Dan biasanya bahan yang digunakan ibuku untuk membuat Kering Basah adalah tahu pong, tempe dan jeroan ayam. Untuk kecapnya pakai kecap cap Ikan Dorang ( sekarang kecap merk ini di Madiun entah masih ada apa nggak ya ? ). Ibuku gak mau pakai kecap merk terkenal yang banyak dijual di pasaran atau di warung-warung. Mungkin itu kali ya salah satu rahasianya kenapa rasanya mantap surantap..




Sekarang aku pengen mengulang masa-masa dulu ketika ibuku masih ada, mengulang untuk bisa menikmati masakannya. Meskipun kali ini yang aku masak gak plek atau gak sama persis bahannya dengan bahan yang digunakan ibuku dulu. Karena yang namanya jeroan ayam atau jeroan sapi meskipun enak tetap sebisa mungkin aku hindari, yach.. kalau sekali-kali aja bolehlah... hahah. Kali ini aku cuma pakai tahu, tempe dan petai. Sengaja aku tambahin petai dan cabai rawit merah agak banyak supaya rasa pedasnya nendang... Kali ini aku gak sempat plating, begitu matang langsung ambil fotonya... keburu lapar euy.. apalagi lihat petainya duhh.. semakin laperrrr.... ^_^
Oh ya, untuk petai pilih yang tua ya.. mengenali ciri-ciri petai yang akan kita beli tua apa masih muda gampang kok, pencet aja mata petainya.. kalau terasa keras berarti petainya tua. Sedangkan untuk tahu dan tempenya pilih yang gak berbau asam.. cium aja dan rasakan baunya, tahu atau tempe yang fresh baunya khas bau tempe atau tahu.








Yuuk.. siapa yang penasaran dengan Kering Basah silahkan coba, ini resepnya.. siapin bahan-bahannya dan langsung dieksekusi ya.. ^_^


KERING BASAH
ann's recipe


Untuk 5 porsi

Bahan :
- 1 buah ( 500 gram ) tahu cina, potong dadu dan goreng sampai terlihat berkulit
- 1/2 papan ( 250 gran ) tempe, potong dadu dan goreng setengah matang
- 1 papan petai, kupas dan belah jadi 2
- 50 ml santan kental ( aku pakai santan instan )
- 100 ml air
- 2 sendok makan minyak untuk menumis

Bumbu-bumbu :
- 8 siung bawang merah, kupas dan iris tipis
- 4 siung bawang putih, kupas dan iris tipis
- 15 buah cabai rawit, potong serong ( jumlah cabai sesuaikan selera )
- 1 potong lengkuas ( kurang lebih satu jempol ), keprek
- 2 lembar daun salam
- 5 sendok makan kecap manis
- 1 sendok makan air asam jawa
- 1 sendok teh gula merah
- 1/2 sendok teh garam
- 1 sendok teh kaldu ayam bubuk ( optional )

Cara membuat :
Panaskan minyak, tumis bawang merah dan bawang putih sampai wangi, masukkan lengkuas dan salam. 
Tambahkan tahu dan tempe, aduk rata. Tuang air, didihkan sebentar dan masukkan bumbu-bumbu lainnya kecuali kecap, aduk rata.
Kecilkan api, masukkan petai, kecap dan tuang santan kental. Aduk rata dan masak tetap dengan api kecil hingga kuah menyusut.
Cicipi rasanya dan sesuaikan selera. Sajikan dengan nasi hangat dan sambal.

Hmmm.. syedaaap.. Yummy..!!


Tidak ada komentar: